Selasa, 17 Desember 2013
Browse Manual »
Wiring »
100
»
dahsyat
»
haiyan
»
jelang
»
pindahkan
»
rakyatnya
»
ribu
»
tofan
»
vietnam
»
Jelang Tofan Dahsyat Haiyan Vietnam Pindahkan 100 Ribu Rakyatnya
Jelang Tofan Dahsyat Haiyan Vietnam Pindahkan 100 Ribu Rakyatnya
Topan Haiyan di Filipina (AFP)
Hanoi, - Tofan dahsyat Haiyan yang baru saja menerjang Filipina akan segera tiba di Vietnam. Otoriti Vietnam telah mulai mengevakuasi lebih dari 100 ribu orang untuk menghindari amukan badai dahsyat ini.
Haiyan yang disebut-sebut sebagai badai paling dahsyat di dunia tahun ini, menerjang Filipina pada Jumaat, 8 November kelmarin dengan kekuatan angin maksimum sekitar 315 kilometer per jam. Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/11/2013), diperkirakan tofan dahsyat ini akan mendarat di Vietnam tengah pada (10/11) dini hari waktu setempat.
Otoriti Vietnam telah mulai melakukan evakuasi massal di provinsi-provinsi Danang dan Quang. Rakyat yang tinggal di desa-desa pantai di dataran rendah telah mengungsi ke pusat-pusat penampungan sementara, yang berada di bangunan-bangunan publik yang berada di tempat yang lebih tinggi.
Negeri itu pun siaga dalam menghadapi badai dahsyat ini. Banyak sekolah di daerah-daerah yang akan diterjang Haiyan telah ditutup. Topan Haiyan yang akan tiba di Vietnam diperkirakan akan sedikit melemah dibandingkan ketika menerjang Filipina. Meski begitu, badai ini tetap dianggap badai dahsyat yang berpotensi menimbulkan kemusnahan.
Sementara itu, pemerintah Filipina belum merilis angka resmi mengenai jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini. Namun Kapten John Andrews, Wakil Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Internasional, mengatakan setidaknya 100 jasad ditemukan tergeletak di jalanan kota Tacloban usai amukan Topan Haiyan.
Diperlukan beberapa hari untuk mengetahui jumlah kerosakan akibat topan dahsyat ini. Topan ini juga menyebabkan tanah longsor. Listrik dan komunikasi juga terputus disejumlah wilayah.
Pegawai Filipina mengatakan lebih dari 12 juta orang berisiko terkena badai. Sebahagian besar wilayah yang terkena tofan ini merupakan daerah yang diguncang gempa bumi berkekuatan 7.3 Skala Richter pada bulan Oktober lalu. Tofan ini juga diperkirakan akan menerjang Vietnam pada akhir minggu ini.
Haiyan yang disebut-sebut sebagai badai paling dahsyat di dunia tahun ini, menerjang Filipina pada Jumaat, 8 November kelmarin dengan kekuatan angin maksimum sekitar 315 kilometer per jam. Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/11/2013), diperkirakan tofan dahsyat ini akan mendarat di Vietnam tengah pada (10/11) dini hari waktu setempat.
Otoriti Vietnam telah mulai melakukan evakuasi massal di provinsi-provinsi Danang dan Quang. Rakyat yang tinggal di desa-desa pantai di dataran rendah telah mengungsi ke pusat-pusat penampungan sementara, yang berada di bangunan-bangunan publik yang berada di tempat yang lebih tinggi.
Negeri itu pun siaga dalam menghadapi badai dahsyat ini. Banyak sekolah di daerah-daerah yang akan diterjang Haiyan telah ditutup. Topan Haiyan yang akan tiba di Vietnam diperkirakan akan sedikit melemah dibandingkan ketika menerjang Filipina. Meski begitu, badai ini tetap dianggap badai dahsyat yang berpotensi menimbulkan kemusnahan.
Sementara itu, pemerintah Filipina belum merilis angka resmi mengenai jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini. Namun Kapten John Andrews, Wakil Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Internasional, mengatakan setidaknya 100 jasad ditemukan tergeletak di jalanan kota Tacloban usai amukan Topan Haiyan.
Diperlukan beberapa hari untuk mengetahui jumlah kerosakan akibat topan dahsyat ini. Topan ini juga menyebabkan tanah longsor. Listrik dan komunikasi juga terputus disejumlah wilayah.
Pegawai Filipina mengatakan lebih dari 12 juta orang berisiko terkena badai. Sebahagian besar wilayah yang terkena tofan ini merupakan daerah yang diguncang gempa bumi berkekuatan 7.3 Skala Richter pada bulan Oktober lalu. Tofan ini juga diperkirakan akan menerjang Vietnam pada akhir minggu ini.
detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar